Welcome to My Website

Kasih Sayang

Posted by th4li4nk Wednesday, November 5, 2008 0 comments


Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan diantara kita. Bukankah kita sama-sama di lahirkan ke dunia ini, Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi n seteguk air segar untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga?

kita sama-sama menagis dikala sedih dan tertawa disaat gembira. Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tersenyum dikala kegembiraan menerpa.

Kita sama-sama berkeringat di bawa terik matahari dan menggigil ditelan dinginnya malam.

Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan diantara kita sampai-sampai kita ga bisa menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat dan nafsu mengasingkan semua kesamaan kita?mengapa kita seolah-olah memiliki lebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan,mengoreskan garis pemisah serta memancangkan bendera kau dan aku? tidak cukupkah  satu persamaan diantara kita untuk mempertahankan warna-warni kehidupan tu?

Hanya satu the answer is...Kita sama-sama membutuhkan kasih sayang... 


 Wisdom of the day
Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu.
Kritiklah aku, dan aku mungkin tak menyukaimu.
Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu.
Semangitilah aku, dan mungkin aku takkan melupakanmu.
(William Arthur)

RESAH DAN GELISAH

Posted by th4li4nk Saturday, October 11, 2008 0 comments


Resah yang menyapa disetiap sudut hati
Menyandra tubuh ini menyeretnya keruang hampa udara
Gelisah yang menyapa disetiap sudut jiwaku
Sesak aku tak gerak diam disini bersama bayangmu yang hilang perlahan
Aku yang disini menyapa waktu yang enggan tersenyum
mencoba memintal sebuah harapan yang mungkin hanya asa yang semu
(tuk masa depan) kataku dalam hati
namun aku tak yakin
Aku coba tuk menyakini akan datang satu hari
Dimana akan ada cinta,suka,tawa dan ria
Namun mungkinkah itu terjadi??????
Terlintas di benak seorang hamba yang Hanif


Janji seorang hamba kepada rembulan
tuk bertemu di altar penantian
Setelah malam melampaui batas dan tubuh berbaring dalam selimut
tuk bermunajah kepadaNya

aku tak tahu harus memulai dari mana tulisanku ini. Lembaran kisah hidupku penuh noda, kadang sebuah penyesalan muncul secara tiba-tiba menjadi beban hidup. Mengikuti semua langkah-langkahku. Disini diperantauan ini aku mencoba mengejar matahari tuk menerangi langkah-langkahku agar jalanku penuh hikmah dan anugrahNya.
Sewaktu masih dibumi katulistiwa asaku mengambang entah berantah untuk penuhi harapan. Aku mencoba mengejar mimpi dan harapan kebumi kinanah. Namun entah mengapa ...........resah dan gelisah selalu membayangi akan diriku.

Dimanakah akan kucari jalan hidup ini?
Dimanakah akan kucari cahaya sebagai penghagat jiwa dan raga ini?

Anugrah Terindah

Posted by th4li4nk Monday, October 6, 2008 0 comments

Pingin aku ceritakan tentang cinta ne yang hadir berlahan,yang semakin mendalam dan rasa takut kehilangan, telah ku titipkan sisi rapi
indah emas hatiku dan butiran kristal perasaan cintaku padamu

Cahaya "dulu aku selalu melihat cahaya di wajahnya, bersih dan terang, apalagi jika dia tersenyum, aku semakin terpana kepadanya, sekarangpun masih seperti itu, aku selalu mengingatnya dan juga sangat merindukannya

Dia berjalan indah dengan jilbab putihnya dan wajahnya yang anggun, tenang seakan berpijar diantara jilbabnya yang rapi
senyum manisnyapun mengambangkan penuh rahasia
dialah wanita yang sangat aku kagumi
sejak awal bertemu hingga sekarang dan selalu ku jaga untuk selamanya

Dalam hari-hariku ku iringi dengan hati yang sepi, di pelupuk mataku kau selalu hadir untuk temani rindu dalam hatiku, dalam ingatanku tak sanggup melupakan segala yang indah bersamamu dan banyanganmu selalu nyata dan memberi makna bagiku

Betapa besar karunia ini untukku dan kehadiranmu merubah semua jalan hidupku..
hadirmu memeberi arti yang begitu berarti untukku dan aku selalu berharap kau yang akan selalu menemaniku hingga akhir hayat dan mengenalmu adalah anugerah terindah dari Allah untukku.

RESEP MASAKAN CINTA

Posted by th4li4nk Monday, September 29, 2008 0 comments

Bahan:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh sms-smsan, dan telpon-telponan
Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang.

Tips:
Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
- Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi
kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual
mahal tapi mutunya terjamin.)
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus
dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa
merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap"IMAN, HARAP & KASIH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO
dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta, merata sekitar 30
menit di depan penghulu atau pendeta
- Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan semua bumbu di atas.
- Kue siap dinikmati.

Catatan:

Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan
kasih yang hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi
sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta.
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq !

Ada Apa Dengan Cinta

Posted by th4li4nk Wednesday, August 20, 2008 0 comments



Cinta itu membuat sesuatu menjadi indah...

cinta itu bisa merubah segala sesuatu menjadi nyata...

Menjadikan sesuatu yang kelabu menjadi berbunga-bunga

Cinta...
Apa si sebenarnya dari hakikat cinta itu...?

Setelah ku pikir-pikir cinta itu tak berbentuk walah bernyawa dan cinta itu dapat memberi tanpa harus menerima dan juga cinta itu dapat dirasakan tapi tak dapat di nyatakan.

Ini terjadi semenjak aku mengenal seorang gadis...hmmm...

Orangnya sederhana saja. hanya saja dari pengamatanku selama ini aku melihat,mendengar ia memiliki keistimewaan dan nilai lebih dibandingkan dengan wanita yang lain yang pernah ku kenal. wajahnya yang teduh, cara berbicaranya yang lembut dan berwibawa,serta kepribadiaanya yang menawan membuat aku terpana.
Aku benar-benar mengaguminya dan kurasa aku telah jatuh cinta padanya.

Pernah sekali kucoba untuk berbicara serius dengan wanita idamanku itu.

Tapi, setiap kali aku ingin menyusun kata-kata, di situ pula pikiranku menjadi buntu.
Dan tanpaknya ia memahami kesulitanku tadi...

Seandainya ada seorang gadis menanyakan sesuatu kepada laki-laki
dengan pertanyaan yang begitu easy tapi maknanya sangat incredible...
"Seandainya dia meminta dunia, apa yg bisa kamu berikan? or seandainya dia memberikan bunga, apakah mau di letakan di luar or di dalam?"

Aku terdiam tak tahu harus berkata apa. Kurasakan lidahku kelu untuk
mengucapkan sesuatu.
Seandainya dunia yang diminta, rasanya sangat berat untuk dipikul dan dibawa
Dan seandainya bunga yang di berikan,pasti akan diletakan pada tempatnya yang bisa tumbuh dan dilindungi.

Entahlah,aku tak tau apa yang harus aku perbuat, terkadang aku mencoba untuk melupakannya aku malah semakin mengingatnya.
Tapi semuanya itu hanya Tuhanlah yang bisa menentukannya.

Sebenarnya bukan jatuh cinta yang membuatku jadi begitu. Sudah

berulangkali aku mengalaminya dan tak satu pun yang membuatku gelisah.

Tapi semuanya disebabkan oleh prinsip-prinsip yang selama ini aku
pegang.

Cinta tak selamanya harus memiliki. Cinta itu memberi tanpa harap menerima.

anytime tak ada satupun yang bisa mengobati hatiku yang malang ini disebabkan tak satupun prinsip itu yang dapat aku terima.

Aku ingin menyatakan cintaku. Aku ingin memilihnya sebagai orang yang selalu mendampingiku di setiap suka dan duka.


"Pacaran itu dosa, lho!" ujar seorang teman yang kupercayai
kredibilitas keagamaanya. Ucapan itu membuatku semakin gundah. Di satu sisi aku ingin memprotesnya, tapi di sisi lain aku sangat cinta kepada Islam yang selama ini aku perjuangkan, "Bukankah Allah-lah yang sepatutnya kita cintai ?"

ujar temanku itu mengulangi perkataan yang dulu pernah aku lontarkan

di setiap diskusi tentang iman. Itu membuatku malu pada diriku sendiri

dan benci pada cinta ini.

Tak ada pilihan lain. Aku harus menemui Pak Kiai untuk menemukan

jawaban yang tak kunjung kudapat. Masalah ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut.



Kulangkahkan kakiku melintasi jalan setapak yang telah setahun tak

pernah kuinjak. Sunyinya jalan itu membuat aku terus memikirkan yang telah terjadi.

Setiap belokan membuatku mendesah seraya menyesali diri. Tak adakah hal lain yang dapat kupikirkan selain cinta dan cinta ?

Sebenarnya aku sangat ngeri meminta nasihat dari Pak Kiai yang setiap

perkataannya selalu membuat telingaku memerah. Kata-katanya tak pernah lembut, seringkali kasar dan tidak sopan. Tak peduli apakah yang datang kepadanya seorang pejabat, bandit, atau orang yang sedang susah. Ia selalu memuntahkan kata-kata dengan intonasi, kosakata, volume suara, dan koefisien kekasaran yang tak berbeda. Baginya semua manusia sama. Dia pun tak sungkan untuk diprotes meski oleh orang bergelimang dosa sekalipun.


Mungkin hal itulah yang menyebabkan aku selalu menaruh kepercayaan

yang besar akan keikhlasannya membimbing umat. Apalagi setiap kali aku berbicara kepadanya, selalu ada saja hal-hal baru yang dapat aku bawa pulang.



"Mau apa kau ke sini ?" tanya Pak Kiai memulai kebiasaanya:

kasar. "Aku sedang jatuh cinta, Pak Kiai!" jawabku langsung ke pokok permasalahan sebab aku tahu Pak Kiai tak suka basa-basi.



"Baguslah kalau begitu. Itu tandanya kau masih manusia." "Tapi, Pak

Kiai, aku jatuh cinta pada seorang wanita. Bagaimana itu Pak? Apa yang harus kulakukan?"

"Bayangkanlah kalau kau jatuh cinta pada seorang pria. Kenapa kau

merasa gelisah sekali dengan mencintai seorang wanita? Apakah ia wanita yang nggak beres?"



"Oh, tidak! Dia wanita baik-baik. Baiiik sekali. Dia menjalankan

agamanya dengan sepenuh hati. Dia cukup membatasi pergaulannya dengan setiap lelaki.



Yah, itulah yang mungkin menjadi masalah padaku. Coba kalau dia itu

wanita yang nggak beres, tentu masalahnya tak serumit ini."

"Kau bodoh. Seharusnya kau bahagia mencintai wanita seperti itu. Coba

bayangkan kalau kau mencintai wanita slebor. Hatimu akan terus sibuk

memikirkan setiap tingkah lakunya. Kau akan merasakan cemburu, sakit hati, membenci, dendam, bisa-bisa kau gila. Pikiranmu akan terus tersita dengan wanita seperti itu. Kapan lagi kau mau ingat Allah?



Bukankah mencintai wanita yang sholeha membuatmu sadar untuk bertindak seperti orang yang kau cintai?"



"Benar, Pak! Lalu, apakah aku boleh berpacaran dengannya? Aku merasa tidak puas hanya dengan berteman dengannya. Perlu Pak Kiai ketahui bahwa banyak orang mengatakan bahwa pacaran itu haram karena dengan pacaran hati kita akan sibuk mengingat kekasih kita sehingga kita lalai dari mengingat Allah.


Bagaimana pula kalau dengan pacaran malah membuat kita semakin ingat dengan Allah?"

Pak Kiai diam sejenak. Dahinya yang hitam mengkerut seolah memikirkan sesuatu yang sangat berat. Matanya sesekali memandang ke arahku dengan tajam.



"Maaf Nak! Aku sudah tua. Banyak sekali hal-hal yang sudah aku

lupakan.Tolong kau jelaskan kepadaku apa yang kau maksud dengan pacaran.Setahuku, kata itu belum pernah aku jumpai di kitab fikih manapun sehingga dapat ditentukan halal haramnya. Sudah kuingat-ingat pula segala ilmu tasawuf, juga kata itu tak kutemukan di sana. Berikanlah gambaran kepadaku tentang pacaran agar aku dapat menentukan hukumnya!"



"Begini, Pak! Pacaran itu diawali dengan suatu perjanjian untuk saling

mengenal satu sama lainnya, terus dari kenalan tadi diharapkan

masing-masing pihak dapat saling memahami pasangannya, terus ...",

tiba-tiba saja aku merasa buntu. Aku coba mencari penjelasan yang

tepat tentang pacaran, tapi aku tak tahu. Ternyata, pacaran yang selama ini aku inginkan tak pernah kutahu apa maknanya.



Melihat yang ditanya kebingungan, Pak Kiai coba membantu, "Apa saja

yang dilakukan orang ketika pacaran?" "Banyak, Pak! Ada yang ngobrol-

ngobrol kadang tak tentu arah, sering-sering menelpon pacarnya, ada yang suka pergi berdua-duaan dan ...yah begitulah.



Pak Kiai saya kira juga tahu. Tapi, tunggu dulu Pak Kiai, yang akan

kulakukan bukan seperti itu. Aku akan membicarakan dengannya masalah agama, saling menjaga diri dengan saling mengingatkan bila berbuat khilaf, pokoknya yang Islami-lah Pak," sahutku.



"Ooh, begitu. Lalu apa bedanya dengan berteman? Kau kira kau tidak

punya kewajiban seperti itu terhadap seorang teman? Kau kira kepada teman kau boleh berlaku tak Islami?"



"Coba aku tanyakan kepadamu, apakah kekuatan perjanjian itu sehingga tak dapat memisahkan pemilikan satu dengan lainnya? Apakah kau

mengatasnamakan Allah dalam perjanjian tadi? Mengapa tak sekalian nikah saja? Khan dengan nikah kau bahkan lebih leluasa lagi. Tak seorang laki-laki pun berhak memiliki seorang wanita tanpa melalui nikah. Bahkan ayahnya sendiri yang membesarkan dan memberi makan serta pendidikan kepadanya. Sampai-sampai si ayah pun tak berhak memaksa anak wanitanya menikahi pria yang bukan

pilihan sang anak.



Itulah yang Islami!"" ucap Pak Kiai dengan cepat bagai rentetan peluru.

"Lalu apa yang sudah kau berikan padanya sampai-sampai kau ingin

memilikinya? Lebih baik kau tunjukkan rasa cintamu dengan tanggung

jawab sebagai seorang sahabat yang Islami. Biarkan cinta bersemi dalam hatimu karena itu anugerah Allah yang harus kau syukuri, bukan ingkari. Cinta itu amanat Allah, maka jangan kau khianati. Pacaran yang kau maksud sebenarnya hanya kata tanpa makna yang akan menjerumuskan orang pada penghalalan zina dalam dirinya. Kau mungkin sakit hati mendengar perkataanku ini, tapi apa

artinya menyenangkan hatimu kalau yang kusampaikan itu akan

menjerumuskanmu dan membuatmu menyesal kelak."



Aku terdiam tak tahu harus berkata apa. Kurasakan lidahku kelu untuk

mengucapkan sesuatu.

"Sudahlah, kalau kau ingin pacaran juga, silakan saja, aku tak berhak

memaksa. Aku hanya ingin kau berpikiran dewasa dan tidak menghabiskan waktumu untuk sesuatu yang kau sendiri tak tahu manfaatnya."

Kisah Cintaku

Posted by th4li4nk Wednesday, May 7, 2008 0 comments

Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan akumerindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempatuntuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cintayang telah ku rasakan telah memenjarakan hatiku, dantelah membutakan mataku atas segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghiasmimpi malamku...Aura wujudmu benar-benar mempesona,jikalau matahari tak terbit , cukuplah wajahmu yangmenggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan datangdimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untukmerebahkan bumi dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar,menjalin syair cinta nan indah hingga menjadi doa-doaakan harapan dan anugerah.

Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisamenghisap semua benda yang tertanam dibumi. Andaikataseorang pemuda tidak mampu menatap wajahmu , makamendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikangairahnya yang hilang...
Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasihyang kudamba dapat menghadirkan senyum kebahagiaandalam hatiku, menanggalkan kesedihan yang selalumembayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur larabagi jiwaku.
Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening danjernih menetes karena merindukan kasih yang takkunjung datang...

Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi,kumbang-kumbang pasti menemani , seolah ingin memungutsisa-sisa pesonamu , mereka berlomba-lomba menarikperhatian sang bunga, diantara mereka ada yangberusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapulaberterus-terang dalam "ketelanjangan"... mereka hendakberusaha menawan hati bunga nirwana itu.
Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahayakeindahan itu, jiwaku langsung bergetar...Kurasakankeharuman cinta telah menghancurkan ketenanganjiwaku...tiada yang melintas dalam anganku selainkeindahan mata cinta dan tiada suara yang lebih merdudaripada suara cinta...
Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluardari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu mampubergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala apiasmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar,kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syairyang menceritakan segala tentangmu...

Duhai kekasih....disaat cinta telah mengakar didalamjiwa, serta dari waktu ke waktu cinta itu telah tumbuhsubur dikedalaman hati, kuingin rasa itu hanya kitayang tahu...tahukah engkau kekasih, tidak ada obatyang mujarab mengobati luka bila tertusuk duriasmara...maka hargailah dia yang mengasihimu dandiriku yang mencintaimu .

Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagaitawanan cinta diseberang lautan, dimana tiada suatuwujudpun yang dapat menyembunyikan dirimu darijiwaku...
Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakantidak ingin berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku,ruh yang kekal dan abadi...bila panah cinta telahmenghujam hati dan jantung- disana engkau akanmendengar suara bathin kita melantunkan bait-baitcinta yang dihiasi oleh senyum dan tangis rindu....

Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta,lidah terasa kelu,dan tiada kata yang terucap daribibir, disitulah cinta memandang dari kedalaman jiwa,..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita-tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalamsetiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antarasiang dan malam, seolah kita berada dalam tamansurgawi yang terbebas dari ruang dan waktu...

Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakahyang dapat diperbuat dari seorang gadis yang telahditawan api cinta yang hatinya telah tercuri,selainingin bertemu dengan si-pencuri hati. YangSyair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi danberbisik kedalam telinganya bagai hembusan angin nanlembut , yang membuatnya terhanyut dalam simponikerinduan atau laksana gelombang laut yangmenghanyutkan bahtera jiwanya didalam lautanperasaannya yang tak bertepi dan berdasar..

Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cintaagar sayapmu dapat terbang bebas dan melayang bersamaketulusan cinta, walau banyak racun yang harus kitateguk ...
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasamanis....
Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaumpencinta...Dunia ada karena cinta....cinta adalahpembebas dari segala belenggu...dan jiwa pencinta akanmemberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.

Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakansegala isi hati dan tak ada yang kusembunyikan....agarengkau tahu, pintu-pintu hatiku selalu terbukauntukmu... diujung rindu dan harap-aku selalu menantikehadiranmu...dan aku yakin semilir angin akanmengabarkan dan membisikkan semua ini kepadamu.Yangmenceritakan segala hal tentangmu dan tentangku...

Kerinduan

Posted by th4li4nk Thursday, April 10, 2008 0 comments

Keriduan laut tak kunjung putus
Akhirnya bersatu dengan langit diatas permukaan.
Jika cinta berjalan cukup jauh.
Harusnya juga akan bertemu dengan kebahagian.

Janji sering sama seperti kupu-kupu.
Terbang dengan indah kemudian menghilang.
Tapi aku yakin janjimu padaku.
Sama seperti musim semi yang pasti tiba

Aku tetapp membawa senyuman kesukaanmu
Sepajang jalan mencari keindahanku yang hilang
Saat air mata berlinang mlwati ujung bibir
Ku hapus dengan tangan yang pernah kau raih

pemandangan yang brapa banyak pun tak pernah berhenti brsandar
Hanya satu hati mencari keindahanku yang hilang
Ada yang tak bisa mengatakan mana yang bagus
Tapi siapapun tak bisa mengantikannya

Di detik paling awal
kadang ada hal yang di takdirkan untuk sampai tuameski nasib suka bercanda
Hati tulus akan bertemu dengan hati yang tulus

Selalu Aku Rindu

Posted by th4li4nk Tuesday, March 25, 2008 0 comments

Cinta…
Aku masih gagap memaknainya dengan kata
Mencoba meraba
Lalu mengejanya dengan rasa

Mengenalmu Jauh hari
Ciptakan imaji
Menggetarkan matahati
Tapi aku malu
jika harus selalu mengulangi
aku amat merindukanmu
saat ini……di sini

Juga detik ini
sambil Menikmati musim semi
Ku terpejam, bersandar pada pyramid
mencari wajahmu di bilik langit
membaca hening
yang kau titipkan pada semilir angin
lalu di Nil kucoba menepi
meninabobokan rindu
yang semakin sulit ku ajak kompromi

sayang…
ku coba pahami
tiap detik menanti
adalah seumpama balon
yang terbang rendah di atas rumah-rumah duri
karena jauhnya kita adalah prahara
namun aku setia, semoga bisa kau rasa
dan cintaku hanya mengharap darimu satu:
“tunggu aku dalam satu ketukan pintu”

Batu Ujian Cinta

Posted by th4li4nk 0 comments

Bagaimana kami tahu bahwa cinta kami cukup dalam untuk menghantar kami ke arah
berdampingan seumur hidup, menuju kepada kesetiaan yang sempurna? Bagaimana kami dapat yakin bahwa cinta kami ini cukup matang untuk diikat sumpah nikah serta janji untuk berdampingan seumur hidup sampai maut memisahkan?
Ada beberapa Batu Ujian yang harus dilaksanakan, adapun Batu Ujian menurut Walter Trobisch adalah :

Pertama,
Ujian untuk merasakan sesuatu bersama.
Cinta sejati ingin merasakan bersama, memberi, mengulurkan tangan. Cinta sejati memikirkan pihak yang lainnya, bukan memikirkan diri sendiri. Jika kalian membaca
sesuatu, pernahkah kalian berpikir, aku ingin membagi ini bersama sahabatku? Jika kalian merencanakan sesuatu, adakah kalian hanya berpikir tentang apa yang ingin kalian
lakukan, ataukah apa yang akan menyenangkan pihak lain? Sebagaimana Herman Oeser, seorang penulis Jerman pernah mengatakan, "Mereka yang ingin bahagia sendiri, janganlah kawin. Karena yang penting dalam perkawinan ialah
membuat pihak yang lain bahagia. – mereka yang ingin dimengerti pihak yang lain,
janganlah kawin. Karena yang penting di sini ialah mengerti pasangannya." Maka batu ujian yang pertama ialah:

Batu ujian pertama :
"Apakah kita bisa sama-sama merasakan
sesuatu? Apakah aku ingin menjadi bahagia
atau membuat pihak yang lain bahagia?"

Kedua,
Ujian kekuatan.

Saya pernah menerima surat dari seorang yang jatuh cinta, tapi sedang risau hatinya. Dia
pernah membaca entah di mana, bahwa berat badan seseorang akan berkurang kalau orang itu betul-betul jatuh cinta. Meskipun dia sendiri mencurahkan segala perasaan cintanya, dia tidak kehilangan berat badannya dan inilah yang merisaukan hatinya. Memang benar, bahwa pengalaman cinta itu juga bisa mempengaruhi keadaan jasmani. Tapi dalam jangka panjang cinta sejati tidak akan menghilangkan kekuatan kalian; bahkan sebaliknya akan memberikan kekuatan dan tenaga baru pada kalian. Cinta akan memenuhi kalian dengan kegembiraan serta membuat kalian kreaktif, dan ingin menghasilkan lebih banyak lagi.

Batu ujian kedua :
"Apakah cinta kita memberi kekuatan baru dan
memenuhi kita dengan tenaga kreaktif, ataukah
cinta kita justru menghilangkan kekuatan dan
tenaga kita?"

Ketiga,
Ujian penghargaan.

Cinta sejati berarti juga menjunjung tinggi pihak yang lain. Seorang gadis mungkin
mengagumi seorang jejaka, ketika ia melihatnya bermain bola dan mencetak banyak
gol. Tapi jika ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ayah dari
anak-anakku?", jawabnya sering sekali menjadi negatif. Seorang pemuda mungkin mengagumi seorang gadis, yang dilihatnya sedang berdansa. Tapi sewaktu ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ibu dari anak-anakku?", gadis tadi mungkin akan berubah dalam pandangannya.

Pertanyaannya ialah:
"Apakah kita benar-benar sudah punya penghargaan yang tinggi satu kepada
yang lainnya? Apa aku bangga atas pasanganku?"

Keempat,
Ujian kebiasaan.

Pada suatu hari seorang gadis Eropa yang sudah bertunangan datang pada saya. Dia
sangat risau, "Aku sangat mencintai tunanganku," katanya, "tapi aku tak tahan
caranya dia makan apel." Gelak tawa penuh pengertian memenuhi ruangan. "Cinta menerima orang lain bersama dengan kebiasaannya. Jangan kawin berdasarkan paham cicilan, lalu mengira bahwa kebiasaan-kebiasaan itu akan berubah di kemudian hari. Kemungkinan besar itu takkan terjadi. Kalian harus menerima pasanganmu sebagaimana adanya beserta segala kebiasaan dan kekurangannya.

Pertanyaannya:
"Apakah kita hanya saling mencintai atau juga saling menyukai?"

Kelima,
Ujian pertengkaran.

Bilamana sepasang muda mudi datang mengatakan ingin kawin, saya selalu menanyakan mereka, apakah mereka pernah sesekali benar-benar bertengkar - tidak hanya berupa perbedaan pendapat yang kecil, tetapi benar-benar bagaikan berperang. Seringkali mereka menjawab, "Ah, belum pernah, pak, kami saling mencintai." Saya katakan kepada mereka, "Bertengkarlah dahulu - barulah akan kukawinkan kalian." Persoalannya tentulah, bukan pertengkarannya, tapi kesanggupan untuk saling berdamai lagi. Kemampuan ini mesti dilatih dan diuji sebelum kawin. Bukan seks, tapi batu ujian pertengkaranlah yang merupakan pengalaman yang "dibutuhkan"
sebelum kawin.

Pertanyaannya:
"Bisakah kita saling memaafkan dan saling mengalah?"

Kekuatan Cinta

Posted by th4li4nk Saturday, March 8, 2008 0 comments


Andai di dunia ini tidak ada cinta, maka hidup akan serasa gersang, hampa dan tidak ada dinamika.
Cinta bisa membuat sesuatu yang berat menjadi ringan, Yang sulit menjadi sederhana, permusuhan menjadi,Perdamaian dan yang jauh menjadi dekat.
Itulah gambaran kekuatan cinta.

Cinta, ditilik dari sudut manapun selalu menarik untuk dibahas.
Sejarah mencatat, Sejumlah seniman, teolog sampai filosop membicarakan cinta
dari berbagai perspektifnya baik dalam bentuk roman, puisi, syair
Bahkan sampai dalam bentuk tulisan ilmiah yang bernuansa teologis, fenomenologis, psikologis ataupun sosiologis.

Filosop sekaliber Plato bahkan pernah mengatakan Siapa yang tidak terharu oleh cinta,
Berarti berjalan dalam gelap gulita.
Pernyataan ini menggambarkan betapa besar perhatian Plato pada masalah cinta,
sampai-sampai dia menyebut orang yang tidak tertarik untuk membicarakannya
sebagai orang yang berjalan dalam kegelapan.
Peranan cinta dalam kehidupan tidak diragukan lagi pentingnya.

Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, keharmonisan, ketentraman,
kebahagiaan bahkan kebangkitan peradaban.
Namun apa sesungguhnya cinta itu ?
Diakui, problem yang dihadapi saat membicarakan cinta biasanya adalah persoalan definisi.
Belum pernah ditemui suatu rumusan tentang cinta yang singkat, padat dan mewakili pemahaman akan hakikat cinta secara tepat.
Jalauddin Rumi pernah mengatakan bahwa cinta itu misteri, tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kedalamannya.
Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita,
Cinta adalah sebuah samudera yang kedalamannya tak terukur.
Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan, buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang bicarakan itu, bukanlah jalan para pecinta.
Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya;
Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka !
Cukuplah ! Berapa banyak lagi kau akan lengketkan kata-kata di lidahmu ?
Cinta memiliki banyak penyataan melampaui pembicaraan. . .
Oleh sebab itu, disini kita tidak akan mendefinisikan cinta,karena khawatir mereduksi kedalamannya.
Biarlah cinta berbicara dalam perbuatan kita.
Disini, kita akan mencoba mencermati unsur-unsur yang selalu ada dalam
cinta.
Erich fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan empat unsur yang harus ada dalam cinta, yaitu :

1. Care (perhatian).
Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai.
Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri.
Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya.
Kalau kita mencintai Allah Swt., maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah
ridhai dan yang dimurkai-Nya.

2. Responsibility (tanggung jawab).
Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai.
Orang tua yang mencintai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan
material, spiritual dan masa depan anaknya.
Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya.
Karyawan yang mencintai perusahaannya, akan bertanggung jawab akan
kemajuan perusahaannya.
Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah Responsibility.

3. Respect (hormat).
Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai,
kelebihannya kita syukuri, kekurangannya kita terima dan perbaiki.
Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya. Inilah yang disebut respect.

4. Knowledge (pengetahuan).
Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk
objek yang dicintai.
Kalau kita mencintai seorang wanita atau pria untuk dijadikan isteri atau suami,
maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat, dan ketaatan beragamanya.
Kalau kita mencintai Tuhan, maka harus berusaha memahami ajaran-ajaran-Nya.
Kalau empat unsur ini ada dalam kehidupan kita,
Insya Allah hidup ini akan bermakna.
Apapun yang kita lakukan, kalau berbasiskan cinta pasti akan
terasa ringan.
Karena itu nabi Saw pernah bersabda:
Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
Cintai oleh mu mahluk yang ada di muka bumi, pasti Allah akan mencintaimu. (HR. Muslim)

Supremasi kebahagiaan tertinggi,
Kalau kita mampu mencintai orang lain dengan tulus tanpa pamrih, mencintai diri sendiri secara proporsional, mencintai Allah Swt dengan penuh loyalitas dan
selalu merasa dincintai-Nya.


Ukhuwah itu Indah, Kebersamaan menyatukan hati, Islam telah mengajak untuk merasakan keindahan, mencintai dan menikmatinya, Islam juga menekankan agar kita mengungkapkan perasaan dan kecintaan dalam kebersamaan yang juga merupakan suatu keindahan tersendiri.

Cinta Sesaat

Posted by th4li4nk Thursday, February 21, 2008 0 comments

Saat kumerasa terabaikan cinta
Bayangmu hadir menginginkanku tuk beri kata
Tapi kemudian ku bertanya pada hatiku
Haruskah kuberi ruang untuk materi tanpa makna
Hanya gelora cinta sesaat tanpa harapan
Kosong belaka

Saat ku tersendiri terasing, ditemani sepi
Bayanganmu hadir tunjukan arti
Tapi kemudian ku bertannya
Haruskah kuberikan kisi sisi hati
Atas materi yang tak dapat ku nikmati

Mengapa kau tak pernah sadari
Aku begitu mendamba cinta
Haus kasih
Kini semua terasa hanya air mengalir tanpa dinamika
Kosong, rapuh, hambar
Haruskah ku hanya ditemani
Rasa sepi tiap hari
Tanpa matahari menghangati

sesaat yang membuat mabuk kepayang
lambaian tangan selamat tinggal
menjadi sebuah kenangan yang panjang
belaian kekasih masih terasa di pori-pori
ucapan kekasih masih berbekas di rongga hati
yang selalu kunantikan

sesaat datang
sesaat pergi
seaat datang dan pergi
namun dirimu kini tak kembali
biarkanlah kusimpan dan kujadikan puisi
untuk kukenang dalam hati
sebagai cinta...sesaat

HIDUP INI INDAH

Posted by th4li4nk Tuesday, February 12, 2008 0 comments

Kita akan beranggapan bahwa hidup ini indah jika kita selalu bisa meraih apa yang kita inginkan. Setiap orang pasti ingin sukses dalam karier dan kehidupan. Atau mungkin....hidup ini akan terasa indah untuk orang-orang yang senantiasa bersyukur atas apapun yang Tuhan berikan, dimana rasa ikhlas itu akan membawa mereka pada ketenangan jiwa, meski mereka hidup dalam kesederhanaan.

Namun...terkadang hidup ini tidak sesderhana yang kita pikirkan, dan hanya kenyataanlah yang akan memberikan jawaban yang paling jujur...benarkah jauh di dalam hati kita mengakui bahwa hidup ini memang indah, khususnya untuk kita sendiri...

Kita tidak bisa menutup mata atas kehidupan yang semakin sulit, itu hanya salah satunya. Faktor yang lain dalah persaingan untuk bisa bertahan hidup. Apa yang terasa mudah bagi kita, belum tentu mudah bagi orang lain. Terkadang kita hanya melihat satu abak dari kisah hidup kita, tapi kita sudah langsung menyimpulkan indah atau tidaknya hidup kita. Padahal keberhasilan kita hari ini belum tentu akan kita dapatkan lagi esok hari. Begitu juga dengan kegagalan.

Ketika kita berhadapan dengan kesulitan hidup, adalah hal yang mudah bagi si positif thinking untuk mengatakan bahwa "dimana ada kemauan maka disitu pasti ada jalan" Tapi bagi yang sedang dalam kesulitan sungguh tidak mudah untuk mendapatkan jalan keluar. Tidak jarang mereka memilih untuk menyerah pada nasib karena merasa tidak ada pilihan lain. Ada yang memilih untuk membenci kehidupan dan ada yang memilih untuk lari dari kehidupan.

Manusia tetaplah manusia. Kita bisa saja jatuh dan selanjutnya hanya bisa meratapi nasib kita yang tidak seberuntung orang lain. Begitu banyak kisah dalam film dan drama yang bertujuan untuk menginspirasi kita dalam menghadapi kesulitan hidup. Tapi kehidupan adalah kenyataan, bukan film...dimana 99% dari kisahnya akan berakhir bahagia. Tidak jarang kisah-kisah itu justru menjerumuskan kita menjadi manusia-manusia pemimpi....yang beranggapan bahwa yang sabar akan selalu menang di akhir cerita.

Apapun yang terbaik untuk kita tidak pernah datang dengan terburu-buru. Dan apapun itu.....belum tetntu akan sebaik nasib orang lain. Maka kitapun tidak perlu berubah atau berusaha menjadi orang lain yang kita anggap sukses dalam hidup. Karena sesungguhnya Tuhan telah memberi kita sesuatu yang kita bawa sejak Tuhan meniupkan ruh dalam tubuh kita...dan kita harus menemukan dan mengasahnya agar kita dapat tetap bertahan hidup di dunia ini...dengan kerja keras kita sendiri....

Tidak ada yang bisa menolong kita selain diri kita sendiri. Karena Tuhan pun tidak akan langsung mengabulkan setiap permohonan hambaNya sebelum mampu menunjukkan sekeras apa usaha yang mampu dilakukannya untuk bisa meraih keinginannya.

" Kalau kau kejar mimpimu....SALUT ! "

Tapi hidup ini bukan hanya untuk mengejar mimpi. Ada sisi lain dari hidup yang kadang terlupa ketika mata hati kita tertutup oleh kemilaunya ambisi. Semua orang menganggap bahwa yang namanya kerja itu ya yang menghasilkan duit. tapi pernahkah kita menganggap bahwa kerja itu juga bisa kita jadikan sarana untuk beribadah. Betapa indahnya ketika kita bisa melakukan sesuatu dengan penuh keikhlasan, hanya untuk mengharap ridhoNya....

Mungkin ada diantara kita yang bekerja di suatu bidang yang penghasilannya tidak menjanjikan...tapi tetap bertahan di bidang itu karena kita memang melakukannya dengan senang hati, bukan karena materi...tapi lebih kepada kepuasan batin.....

Manusia memiliki jalan hidup dan cara berpikir yang berbeda, maka kita tidak perlu mencibir dan mngernyitkan dahi jika ada seorang anak gadis yang telah menyelesaikan pendidikannya tapi lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah dan mengerjakan apa yang selama ini di kerjakan ibunya di rumah. Mungkin saja dia sedang beribadah dengan cara meringankan pekerjaan ibunya. Atau mungkin saja karena dia sudah berusaha mencari pekerjaan di luar sana tapi belum juga mendapatkannya, kemudian dia tidak ingin membiarkan waktu berlalu tanpa melakukan apa-apa. Setidaknya dia masih bisa menjadi manusia yang berguna di dalam rumahnya. Dia merasa, inilah saatnya dia perlakukan ibunya sebagai ratu setelah sekian lama ibunya harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan sebelum anak-anaknya berangkat ke sekolah...dan selanjutnya harus mengerjakan setumpuk pekerjaan rumah yang sering dianggap remeh oleh orang-orang di luar sana...

Kita mungkin saja gagal untuk menjadi orang yang berhasil dalam karier, tapi kita masih bisa berusaha untuk menjadi orang yang bernilai untuk orang lain...lakukan sebanyak yang kita mampu lakukan....

Tidak perlu merasa rendah diri apalagi merasa tidak berguna ketika kita hanya bisa melakukan hal-hal sederhana. Yang terpenting adalah lakukan dengan keikhlasan. Itu akan mempermudah kita untuk mendapatkan ridhaNya. Insya Allah...

Karena sekali lagi, manusia memiliki jalan hidup yang berbeda-beda...
Kita harus bangga terhadap diri kita sendiri, terimalah diri kita apa adanya....apapun yang kita miliki....

Orang lain akan menghargai kita jika kita bisa menghargai diri kita sendiri...

Hanyalah KEIKHLASAN yang akan membuat kita senantiasa bersyukur atas apapun yang Tuhan berikan....tanpa peduli pada apa yang ada pada diri orang lain....karena hilangnya rasa dengki dalam hati akan manciptakan KETENANGAN JIWA...

Dan KETENANGAN JIWA adalah kunci dari KEBAHAGIAAN SEJATI, karena ketika hati kita penuh rasa bahagia....pada saat itulah kita bisa melihat KEINDAHAN HIDUP yang sesungguhnya....

Bukalah pintu dan jendela hati yang tertutup....tebarkan salam dan berikan senyum termanismu pada dunia...dan rasakanlah betapa indahnya hidup ini...

PEACE, LOVE AND RESPECT....

Seorang Gadis

Posted by th4li4nk Thursday, February 7, 2008 0 comments

Seorang gadis itu...
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ...

Seorang gadis itu ...
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ...
namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ...

Seorang gadis itu ...
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya ...

Seorang gadis itu ...
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah

Seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji ... seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah ... kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda ... bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.

kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini ... perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama ... dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengaruniakan, seorang gadis itu ... anugerah istimewa kepada dunia!

UNTUK SEPASANG KEKASIH

Posted by th4li4nk Tuesday, February 5, 2008 0 comments

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh
megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku
baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali
pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita! akan mencatat hal- hal yang kurang kita sukai dari
pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal
tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia..."

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya
yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri.

Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia
sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir...

"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan... " jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali
melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun
di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin
merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik
bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang..."

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta
serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis...

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan
sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk...

Followers