Kita akan beranggapan bahwa hidup ini indah jika kita selalu bisa meraih apa yang kita inginkan. Setiap orang pasti ingin sukses dalam karier dan kehidupan. Atau mungkin....hidup ini akan terasa indah untuk orang-orang yang senantiasa bersyukur atas apapun yang Tuhan berikan, dimana rasa ikhlas itu akan membawa mereka pada ketenangan jiwa, meski mereka hidup dalam kesederhanaan.
Namun...terkadang hidup ini tidak sesderhana yang kita pikirkan, dan hanya kenyataanlah yang akan memberikan jawaban yang paling jujur...benarkah jauh di dalam hati kita mengakui bahwa hidup ini memang indah, khususnya untuk kita sendiri...
Kita tidak bisa menutup mata atas kehidupan yang semakin sulit, itu hanya salah satunya. Faktor yang lain dalah persaingan untuk bisa bertahan hidup. Apa yang terasa mudah bagi kita, belum tentu mudah bagi orang lain. Terkadang kita hanya melihat satu abak dari kisah hidup kita, tapi kita sudah langsung menyimpulkan indah atau tidaknya hidup kita. Padahal keberhasilan kita hari ini belum tentu akan kita dapatkan lagi esok hari. Begitu juga dengan kegagalan.
Ketika kita berhadapan dengan kesulitan hidup, adalah hal yang mudah bagi si positif thinking untuk mengatakan bahwa "dimana ada kemauan maka disitu pasti ada jalan" Tapi bagi yang sedang dalam kesulitan sungguh tidak mudah untuk mendapatkan jalan keluar. Tidak jarang mereka memilih untuk menyerah pada nasib karena merasa tidak ada pilihan lain. Ada yang memilih untuk membenci kehidupan dan ada yang memilih untuk lari dari kehidupan.
Manusia tetaplah manusia. Kita bisa saja jatuh dan selanjutnya hanya bisa meratapi nasib kita yang tidak seberuntung orang lain. Begitu banyak kisah dalam film dan drama yang bertujuan untuk menginspirasi kita dalam menghadapi kesulitan hidup. Tapi kehidupan adalah kenyataan, bukan film...dimana 99% dari kisahnya akan berakhir bahagia. Tidak jarang kisah-kisah itu justru menjerumuskan kita menjadi manusia-manusia pemimpi....yang beranggapan bahwa yang sabar akan selalu menang di akhir cerita.
Apapun yang terbaik untuk kita tidak pernah datang dengan terburu-buru. Dan apapun itu.....belum tetntu akan sebaik nasib orang lain. Maka kitapun tidak perlu berubah atau berusaha menjadi orang lain yang kita anggap sukses dalam hidup. Karena sesungguhnya Tuhan telah memberi kita sesuatu yang kita bawa sejak Tuhan meniupkan ruh dalam tubuh kita...dan kita harus menemukan dan mengasahnya agar kita dapat tetap bertahan hidup di dunia ini...dengan kerja keras kita sendiri....
Tidak ada yang bisa menolong kita selain diri kita sendiri. Karena Tuhan pun tidak akan langsung mengabulkan setiap permohonan hambaNya sebelum mampu menunjukkan sekeras apa usaha yang mampu dilakukannya untuk bisa meraih keinginannya.
" Kalau kau kejar mimpimu....SALUT ! "
Tapi hidup ini bukan hanya untuk mengejar mimpi. Ada sisi lain dari hidup yang kadang terlupa ketika mata hati kita tertutup oleh kemilaunya ambisi. Semua orang menganggap bahwa yang namanya kerja itu ya yang menghasilkan duit. tapi pernahkah kita menganggap bahwa kerja itu juga bisa kita jadikan sarana untuk beribadah. Betapa indahnya ketika kita bisa melakukan sesuatu dengan penuh keikhlasan, hanya untuk mengharap ridhoNya....
Mungkin ada diantara kita yang bekerja di suatu bidang yang penghasilannya tidak menjanjikan...tapi tetap bertahan di bidang itu karena kita memang melakukannya dengan senang hati, bukan karena materi...tapi lebih kepada kepuasan batin.....
Manusia memiliki jalan hidup dan cara berpikir yang berbeda, maka kita tidak perlu mencibir dan mngernyitkan dahi jika ada seorang anak gadis yang telah menyelesaikan pendidikannya tapi lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah dan mengerjakan apa yang selama ini di kerjakan ibunya di rumah. Mungkin saja dia sedang beribadah dengan cara meringankan pekerjaan ibunya. Atau mungkin saja karena dia sudah berusaha mencari pekerjaan di luar sana tapi belum juga mendapatkannya, kemudian dia tidak ingin membiarkan waktu berlalu tanpa melakukan apa-apa. Setidaknya dia masih bisa menjadi manusia yang berguna di dalam rumahnya. Dia merasa, inilah saatnya dia perlakukan ibunya sebagai ratu setelah sekian lama ibunya harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan sebelum anak-anaknya berangkat ke sekolah...dan selanjutnya harus mengerjakan setumpuk pekerjaan rumah yang sering dianggap remeh oleh orang-orang di luar sana...
Kita mungkin saja gagal untuk menjadi orang yang berhasil dalam karier, tapi kita masih bisa berusaha untuk menjadi orang yang bernilai untuk orang lain...lakukan sebanyak yang kita mampu lakukan....
Tidak perlu merasa rendah diri apalagi merasa tidak berguna ketika kita hanya bisa melakukan hal-hal sederhana. Yang terpenting adalah lakukan dengan keikhlasan. Itu akan mempermudah kita untuk mendapatkan ridhaNya. Insya Allah...
Karena sekali lagi, manusia memiliki jalan hidup yang berbeda-beda...
Kita harus bangga terhadap diri kita sendiri, terimalah diri kita apa adanya....apapun yang kita miliki....
Orang lain akan menghargai kita jika kita bisa menghargai diri kita sendiri...
Hanyalah KEIKHLASAN yang akan membuat kita senantiasa bersyukur atas apapun yang Tuhan berikan....tanpa peduli pada apa yang ada pada diri orang lain....karena hilangnya rasa dengki dalam hati akan manciptakan KETENANGAN JIWA...
Dan KETENANGAN JIWA adalah kunci dari KEBAHAGIAAN SEJATI, karena ketika hati kita penuh rasa bahagia....pada saat itulah kita bisa melihat KEINDAHAN HIDUP yang sesungguhnya....
Bukalah pintu dan jendela hati yang tertutup....tebarkan salam dan berikan senyum termanismu pada dunia...dan rasakanlah betapa indahnya hidup ini...
PEACE, LOVE AND RESPECT....
0 comments