Saat kumerasa terabaikan cinta
Bayangmu hadir menginginkanku tuk beri kata
Tapi kemudian ku bertanya pada hatiku
Haruskah kuberi ruang untuk materi tanpa makna
Hanya gelora cinta sesaat tanpa harapan
Kosong belaka
Saat ku tersendiri terasing, ditemani sepi
Bayanganmu hadir tunjukan arti
Tapi kemudian ku bertannya
Haruskah kuberikan kisi sisi hati
Atas materi yang tak dapat ku nikmati
Mengapa kau tak pernah sadari
Aku begitu mendamba cinta
Haus kasih
Kini semua terasa hanya air mengalir tanpa dinamika
Kosong, rapuh, hambar
Haruskah ku hanya ditemani
Rasa sepi tiap hari
Tanpa matahari menghangati
sesaat yang membuat mabuk kepayang
lambaian tangan selamat tinggal
menjadi sebuah kenangan yang panjang
belaian kekasih masih terasa di pori-pori
ucapan kekasih masih berbekas di rongga hati
yang selalu kunantikan
sesaat datang
sesaat pergi
seaat datang dan pergi
namun dirimu kini tak kembali
biarkanlah kusimpan dan kujadikan puisi
untuk kukenang dalam hati
sebagai cinta...sesaat
0 comments