Welcome to My Website

Arti Cinta

Posted by th4li4nk Saturday, April 28, 2007 0 comments

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan. (Mahatma Ghandi)

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Kerana Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Melihat kebahagiaan orang yang dicintai adalah satu kebahagiaan buat diri kita juga walaupun hanya mampu dipandang dari jauh.
Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahwa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa dan bersedih karena cinta terhalang dan tidak kesampaian, anggaplah kesedihan itu seperti hujan walau lebat atau gerimislama kelamaan pun pasti akan reda jua.
Ada 2 tetes air mata mengalir di sebuah sungai. Satu tetes air mata itu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapakah kamu?”. Jawab tetes air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sekali-kali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sekali-kali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu mencoba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.


Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Jangan melarikan diri dari ‘cinta’ apabila ia berada di hadapan kamu. Jangan melarikan diri daripadanya kerana suatu hari nanti, kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesali perbuatan kamu itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat (Hamka)
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Kaum lelaki sering mempersoalkan kelemahan wanita karena sering mengalirkan airmata. Tetapi, segagah-gagah dan perwiranya lelaki, sedarlah bahwa suatu hari nanti mereka juga akan mengalirkan airmata syahdu kerana satu perkara kecil yaitu kerana CINTA. Alangkah misterinya cinta seorang wanita yg dianggap lemah sehingga bisa mengalirkan airmata seorang wira! Aneh, tetapi itulah hakikatnya.
Tuhan ciptakan 100 kebahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 kebahagia diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu kebahagiaan itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan kerana perginya tanpa berpatah lagi.
Terputus cinta memang menyedihkan. Harus diingat bahawa perpisahan itu ditentukan oleh jarak dan masa. Kalau bersedih kerana cinta terhalang dan tidak kesampaian, anggaplah kesedihan itu seperti hujan – walau lebat atau lama sekali pun pasti akan reda jua.
Jangan kerana cinta, kita gugur dari perjuangan, dan jangan kerana cinta juga, prinsip kita menjadi larut dan cair.
Cinta tidak semestinya akan berakhir dengan perkahwinan dan perkahwinan juga tidak semestinya akan menoktahkan titik akhir kepada percintaan.
Kesetiaan akan mengikat cinta, kecurangan akan meranapkan segala kemanisan cinta. Sesebuah perkahwinan akan menjadi indah jika cinta terus bersama.
Cinta sejati ialah kasih Tuhan kepada hambaNya. Kasih murni ialah kasih ibu bapa kepada anaknya. Kasih saudara masa berada. Kasih sahabat masa binasa. Kasih suami isteri sepenanggungan. Kasih orang menaruh harapan.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi kiranya kamu benar menyintainya setulus hati.
Rasa percintaan lebih pahit dari empedu .Teman percintaan ialah sayu dan pilu, namun demikian, dara dan teruna tetap berpusu-pusu terjerumus ke dalamnya kerana dianggap seperti lautan madu (Raja Pedang Deir)
Hati-hati dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Banyak bintang di langit tetapi hanya satu saja yang begitu bercahaya sehingga dapat menarik perhatianmu. Dari kalangan yang kamu pilih untuk kebaikan ialah sebutir bintang yang sanggup menyinari kamu walau dimana saja kamu berada.
Tak usah sebut pasal cinta jika kamu tidak benar-benar mengambil kisah. Tak usah bercerita tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu. Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukai hati kekasihmu
Minat bukan bermaksud cinta, bangga bukan berarti cinta, kagum juga bukan bermaksud cinta, dan suka juga tidak serasi dengan cinta, malah sayang pun bukan cinta. Tetapi, cinta itu adalah cinta.

Love

Posted by th4li4nk Wednesday, April 25, 2007 0 comments

Love...when in love everything, begins to look beautifull
every dream seems to come true, all your goals change direction
even the wind changes its course, eyes search for colours
and now even red starts to look nice
every moment...every time...always, there's only one name on the lips

"Manusia tidak jatuh 'ke dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam, cinta,"

Cinta, di banyak waktu dan peristiwa orang selalu berbeda mengartikannya. Tak ada yang salah, tapi tak ada juga yang benar sempurna penafsirannya. Karena cinta selalu berkembang, ia seperti udara yang mengisi ruang kosong. Cinta juga seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Tapi ada satu yang bisa kita sepakati bersama tentang cinta. Bahwa cinta, akan membawa sesuatu menjadi lebih baik, membawa kita untuk berbuat lebih sempurna. Mengajarkan pada kita betapa, besar kekuatan yang dihasilkannya. Cinta membuat dunia yang penat dan bising ini terasa indah, paling tidak bisa kita nikmati dengan cinta.




Cinta mengajarkan pada kita, bagaimana caranya harus berlaku jujur dan berkorban, berjuang dan menerima, memberi dan mempertahankan. Bandung Bondowoso tak tanggung-tanggung membangunkan seluruh jin dari tidurnya dan menegakkan seribu candi untuk Lorojonggrang seorang. Sangkuriang tak kalah dahsyatnya, diukirnya tanah menjadi sebuah telaga dengan perahu yang megah dalam semalam demi Dayang Sumbi seorang yang ternyata ibunya sendiri. Tajmahal yang indah di India, di setiap jengkal marmer bangunannya terpahat nama kekasih buah hati sang raja juga terbangun karena cinta. Bisa jadi, semua kisah besar dunia, berawal dari cinta.

Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudera kebaikan. Cinta adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani kasih sayang. Cinta adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik.

Hanya Untukmu

Posted by th4li4nk Wednesday, April 18, 2007 0 comments

Engkau datang dengan buah peer di tanganmu dan senyum yang mengembang ketika kelelahan intelektual merambati sendi-sendi hidupku.

Dunia memang seringkali membuat kita murung,

Tapi takkan pernah kulupa bahwa dunia ini pula yang telah menghadirkanmu kepadaku di suatu anakronisme dimensi senja.

Engkau,

keajaiban yang selalu kuhirup dalam esai-esai maupun doa

engkau,

sel inti yang selalu melekat pada membran kesadaranku

engkau,

konduktor paling hangat yang mendiangkan perapian hatiku

engkau,

segala metafora dan simbol cinta-cinta

Namun, aku bukan bunga jika engkau ingin menyeduh keharuman. Aku bukan merpati jika engkau mendambakan terbang tinggi dengan liukan yang cantik. Dan aku bukan semacam hormon yang mengalirkan senyawa kebahagiaan ketika mungkin kau sangat membutuhkannya. Mungkin aku hanyalah kotak pandora yang akan menghancurleburkanmu ketika kau mulai membukanya. Mematikanmu dan segala asa yang di awal telah telanjur tertabur. Sudah sering kukatakan, seandainya senyum saja telah cukup memberanikanmu merengkuh kotak pandora itu dan selalu ingin membawanya kemanapun engkau pergi, tentu aku akan sangat bahagia. Namun kita tahu tidak semua hal yang berpotensi membahagiakan bisa kita raih begitu saja.
Dalam kurun waktu persilangan alami bunga-bunga, engkau berkata:

“empat tahun sudah lebih dari cukup untuk tahu bahwa aku telah terbakar sejak awal. Kalaupun segala ketidakstabilanmu yang statis itu terus mendera, kamu tahu, sudah tiada lagi yang belum kukenali. Itulah kamu, dengan segala paradoks dan ruang anomali yang selalu kutinggali karena seringnya dirimu memanjakan diri dalam diam dan sendiri tanpa menyertakan aku dalam kontemplasi entah-apamu itu. Yah.. itulah dirimu, kini dengan tersenyum aku mampu mengatakannya. Kau mungkin tertarik dengan musim semi di negeri antah berantah itu ketika bosan menungguiku menyelesaikan proyek masa depan kita yang bernama pekerjaan. O oow, kita tidak pernah lupa sifat dominanmu yang moody itu kan? Maka kaupun bertanya pada tiap orang lewat, adakah cinta untukmu? Tetapi Dek, adakah orang yang mengenalmu lebih baik dari aku?? Cukup retoris tentu. Mungkin aku juga sering memicu berfungsinya kelenjar air mata di tiap harimu, tetapi cintaku, siapakah orang yang lebih tahu cara membuatmu tersenyum hanya dengan segelas es kelapa muda? Jauh sebelum engkau harus lebih dulu membahasakannya. Hmmm..setelah lama ku berpikir, sebenarnya tidak ada hal rasional yang membuatku bertahan mencintaimu. Kamu sering justru membuatku lelah setelah letih seharian bekerja dan masih harus mendengar rengekan manjamu yang aneh-aneh itu. Kamu sering membuatku putus asa menebak-nebak apa yang membuatmu menangis sementara mulutmu terkunci rapat tak ingin bercerita. Sehari ini kamu bisa sangat gembira seperti lolipop, padahal kemaren kamu masih seungu lembayung di sawah-sawah yang kupotret. Sangat fluktuatif... hhh, mungkin kamu memang selalu datang dan pergi, tetapi apa yang tetap mengikatku disini, adalah seperti Andre Hehanusa yang menyanyikannya, “Karena Kutahu Engkau Begitu”.

Ku buka kembali tulisan yang telah lama ada di inbox mailku. Berharap masih menemukan kekuatan dalam tiap katanya. Betapa aku sangat membutuhkannya sekarang. Seorang yang mengeja dengan senyum bahasa penerimaan dan ketulusan. Seseorang yang diciptakan Tuhan, khusus untuk kita. Satu orang saja, tidak perlu dua, tiga ataupun sejuta. Cukup satu. Dan biarkan dia hanya untukku, seperti aku yang hanya untuknya. Sekarang dan selamanya. ‘Karena ku tahu engkau begitu’ akan selalu menjadi puisi abadi yang bernyanyi.

Dari ketiga keajaiban yang pernah dialami manusia, tentu kekuatan cinta adalah salah satunya..

BIARKAN CINTA MENUNGGU

Posted by th4li4nk Monday, April 16, 2007 0 comments

Diam, hentikan bicara, Sebelum dinding-dinding itu mendengar, mereka bertelinga, tapi tak bisa simpan rahasia
Apa kau merasa bahwa Tuhan telah menganugerahkan jalan pikiran yang sama pada kita ? Hingga kitapun memiliki kegelisahan yang sama
Maka hentikanlah, jangan bicarakan itu hari ini
Kita telah sepakat, bukan ?
Kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, kita juga tidak ingin semua ini berubah menjadi tidak menyenangkan
Maka apa yang sudah ada, kita jaga saja

Meski kita rasa, tak perlu bicara, karena di sini sudah terlalu banyak orang yang bicara, mereka bicara ini dan itu, melambungkan angan dan mimpi…
Aku tak ingin kau terbelenggu dan kau tak ingin aku tersakiti
Bukankah itu lebih indah dari apapun ?
Kita hanya ingin saling menjaga, itu sudah cukup, setidaknya untuk saat ini

Itulah yang bisa kita lakukan saat ini
Cobalah sekali ini saja…BIARKAN CINTA MENUNGGU
Biarkan sepi bicara, biarkan rindu merayu, biarkan semua mengalir seperti apa adanya
Biarkan sang waktu yang akan menjawab segala resah hati

Desir angin, rinai hujan, tetes embun pagi, matahari…
Mereka semua yang akan menyampaikan padamu segala yang tak terucap olehku hari ini…
Apa kau tahu…?
Bukan jarak ini yang membuat kita jauh, karena jarak yang terjauh antara kita adalah ketika kita tak bisa melakukan apapun untuk satu sama lain, ketika kita tak tahu apa-apa lagi tentang diri masing-masing…
Samudera itupun tak terlalu menjadi penghalang, karena saat kita berbagi, bicara jujur dan terbuka dari hati ke hati, saat kita saling bersandar, saling mendukung dan saling melengkapi, jarak itu akan terhapus seketika, kita tidak akan pernah merasakan adanya jarak itu…

Tak perlu berikan kata manis untuk melambungkan hatiku, tak perlu merayu untuk menyanjungku, sesungguhnya… aku tak perlu semua itu
Aku akan lebih menghargai saat kau lakukan sesuatu yang sederhana namun nyata…seperti saat kau bantu aku berdiri tanpa mengadili, kau ulurkan tanganmu saat aku terjatuh, saat aku berusaha untuk selalu ada kapanpun kau butuh aku untuk sekedar mendengarmu…itulah yang membuat aku bertahan di dekatmu, itulah yang membuat jalinan ini bermakna…karena aku merasa lebih dihargai dengan kejujuranmu, meski pahit yang harus kudengar…

Bila embun pagi itu datang setiap hari dan memberimu kedamaian beberapa detik, maka saat kau ada di dekatku, kedamaian itu kurasakan di setiap detiknya…itu saja yang bisa kukatakan padamu hari ini
Selebihnya…aku hanya teman bicara..atau pendengar setia curahan hatimu

Tapi aku punya doa untukmu, sebuah doa tulus yang kupanjatkan atas namamu
Tuhan pasti akan mendengar, dan semoga Tuhan berkenan memberikan cahayaNya untuk terangi jalanmu, menyiramkan kasihnya dalam relung hatimu agar kau lebih bijak dalam setiap pertarunganmu
Yakinlah selalu bahwa Tuhan akan berikan kemudahan untuk menghadapi apapun, meski kesulitan itu pasti ada, meski ketidakpastian itu selalu datang dalam setiap perjalananmu, namu Tuhan pasti akan menuntun langkahmu dengan cintaNya, cinta yang paling hakiki…

Dan aku bersaksi, aku pernah melihat cinta Tuhan melalui bunga anggrek bulan dan mawar padang pasir yang tengah bermekaran di luar jendela kamarku…Saat bunga-bunga itu tak hanya kusiram dengan air, tapi juga dengan cinta dan senandung doa…kemudian aku melihat keajabanNya…
Keindahan dari mekarnya bunga-bunga itu jauh melebihi apa yang aku harapkan, meski dibutuhkan sedikit kesabaran…
Kini aku mengerti, hanya cinta Tuhan lah yang membuat dunia ini menjadi indah…
Cinta itulah yang belum kutemukan pada manusia yang pernah menanamkan cintanya di hatiku

Terimakasih, kau beritahukan padaku apa ketakutanmu…
Tak perlu resah, tetaplah menjadi dirimu sendiri, seperti semula…jauh sebelum kau mengenalku
Karena aku juga tak pernah berusaha merubah diriku menjadi lebih indah hanya untuk mengambil hatimu
Aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang dirimu, apa adanya dirimu…
Akupun tak akan memberikan polesan apapun pada diriku sekedar untuk memikat hatimu…ini aku, apa adanya

Jika kau merasa aku punya arti bagimu, aku akan berusaha untuk selalu ada untukmu
Bila saja aku punya cinta untuk seseorang, tidak akan pernah kubiarkan cinta itu menyentuh kebebasannya, atau lebih baik kubiarkan saja rasa itu pergi dan tak pernah kembali lagi tanpa diketahui oleh orang yang kucintai jika hanya menjadi belenggu baginya…

Karena aku mengerti, ada saatnya kau harus pergi meraih mimpi…
Mimpi yang telah sekian lama kau rangkai jauh sebelum kau bertemu denganku…
Ada saatnya kau ingin berjalan sendiri, melakukan segala sesuatu yang kau sukai…
Maka maafkanlah waktu yang kadang begitu sempit dan tak berpihak pada kita…
Namun setidaknya, kita dapat melihat jejak-jejak langkah yang tertinggal di belakang…ada tawa, canda dan cerita tentang kita yang menghiasi setiap tapak bekas kita berpijak…itulah kenangan terindah kita, simpan dalam kotak rahasiamu dan biarkan hanya kita yang punya kuncinya

Anggaplah kebersamaan kita sebagai simbol dari ketidak sempurnaan manusia…No Body’s Perfect…
Dimana manusia itu saling membutuhkan satu sama lain, saling mengisi…
Saling menopang dan saling mengingatkan…agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi yang lain

Ini bahuku sebagai sandaran letihmu, kubuka hatiku untuk menerima segala keluh kesahmu…dan ulurkan tanganmu lagi saat kau melihat aku terpuruk…please stay for being beside me…always..
Kehadiranku di sini, mungkin sebagai SAHABAT SEJATI…mungkin SANDARAN HATI…
Tapi apapun itu, cukuplah untuk kita hari ini…
Entah esok hari…Entah lusa nanti…
Entah…

“BERHATI-HATILAH DENGAN APA YANG KELUAR DARI LISAN KITA, KARENA TIDAK SEMUA ORANG TAHU APA YANG KITA PIKIRKAN DAN TIDAK SEMUA ORANG PUNYA PIKIRAN YANG SAMA DENGAN APA YANG KITA PIKIRKAN

“KESALAH PAHAMAN YANG SERING TERJADI DISEBABKAN KARENA KITA MENGANGGAP ORANG LAIN BERPIKIRAN SAMA DENGAN KITA, TIDAK SEMUA MAKSUD KITA BISA TERSAMPAIKAN DENGAN KATA, DAN TIDAK SEMUA ORANG BISA MENGERTI MAKNA DARI SETIAP TUTUR KATA YANG KITA UCAPKAN”

“JANGAN MELAKUKAN SESUATU YANG TIDAK KAU YAKINI KARENA HAL ITU BISA MEMBUATMU KEHILANGAN JATI DIRI”

Followers