Diam, hentikan bicara, Sebelum dinding-dinding itu mendengar, mereka bertelinga, tapi tak bisa simpan rahasia
Apa kau merasa bahwa Tuhan telah menganugerahkan jalan pikiran yang sama pada kita ? Hingga kitapun memiliki kegelisahan yang sama
Maka hentikanlah, jangan bicarakan itu hari ini
Kita telah sepakat, bukan ?
Kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, kita juga tidak ingin semua ini berubah menjadi tidak menyenangkan
Maka apa yang sudah ada, kita jaga saja
Meski kita rasa, tak perlu bicara, karena di sini sudah terlalu banyak orang yang bicara, mereka bicara ini dan itu, melambungkan angan dan mimpi…
Aku tak ingin kau terbelenggu dan kau tak ingin aku tersakiti
Bukankah itu lebih indah dari apapun ?
Kita hanya ingin saling menjaga, itu sudah cukup, setidaknya untuk saat ini
Itulah yang bisa kita lakukan saat ini
Cobalah sekali ini saja…BIARKAN CINTA MENUNGGU
Biarkan sepi bicara, biarkan rindu merayu, biarkan semua mengalir seperti apa adanya
Biarkan sang waktu yang akan menjawab segala resah hati
Desir angin, rinai hujan, tetes embun pagi, matahari…
Mereka semua yang akan menyampaikan padamu segala yang tak terucap olehku hari ini…
Apa kau tahu…?
Bukan jarak ini yang membuat kita jauh, karena jarak yang terjauh antara kita adalah ketika kita tak bisa melakukan apapun untuk satu sama lain, ketika kita tak tahu apa-apa lagi tentang diri masing-masing…
Samudera itupun tak terlalu menjadi penghalang, karena saat kita berbagi, bicara jujur dan terbuka dari hati ke hati, saat kita saling bersandar, saling mendukung dan saling melengkapi, jarak itu akan terhapus seketika, kita tidak akan pernah merasakan adanya jarak itu…
Tak perlu berikan kata manis untuk melambungkan hatiku, tak perlu merayu untuk menyanjungku, sesungguhnya… aku tak perlu semua itu
Aku akan lebih menghargai saat kau lakukan sesuatu yang sederhana namun nyata…seperti saat kau bantu aku berdiri tanpa mengadili, kau ulurkan tanganmu saat aku terjatuh, saat aku berusaha untuk selalu ada kapanpun kau butuh aku untuk sekedar mendengarmu…itulah yang membuat aku bertahan di dekatmu, itulah yang membuat jalinan ini bermakna…karena aku merasa lebih dihargai dengan kejujuranmu, meski pahit yang harus kudengar…
Bila embun pagi itu datang setiap hari dan memberimu kedamaian beberapa detik, maka saat kau ada di dekatku, kedamaian itu kurasakan di setiap detiknya…itu saja yang bisa kukatakan padamu hari ini
Selebihnya…aku hanya teman bicara..atau pendengar setia curahan hatimu
Tapi aku punya doa untukmu, sebuah doa tulus yang kupanjatkan atas namamu
Tuhan pasti akan mendengar, dan semoga Tuhan berkenan memberikan cahayaNya untuk terangi jalanmu, menyiramkan kasihnya dalam relung hatimu agar kau lebih bijak dalam setiap pertarunganmu
Yakinlah selalu bahwa Tuhan akan berikan kemudahan untuk menghadapi apapun, meski kesulitan itu pasti ada, meski ketidakpastian itu selalu datang dalam setiap perjalananmu, namu Tuhan pasti akan menuntun langkahmu dengan cintaNya, cinta yang paling hakiki…
Dan aku bersaksi, aku pernah melihat cinta Tuhan melalui bunga anggrek bulan dan mawar padang pasir yang tengah bermekaran di luar jendela kamarku…Saat bunga-bunga itu tak hanya kusiram dengan air, tapi juga dengan cinta dan senandung doa…kemudian aku melihat keajabanNya…
Keindahan dari mekarnya bunga-bunga itu jauh melebihi apa yang aku harapkan, meski dibutuhkan sedikit kesabaran…
Kini aku mengerti, hanya cinta Tuhan lah yang membuat dunia ini menjadi indah…
Cinta itulah yang belum kutemukan pada manusia yang pernah menanamkan cintanya di hatiku
Terimakasih, kau beritahukan padaku apa ketakutanmu…
Tak perlu resah, tetaplah menjadi dirimu sendiri, seperti semula…jauh sebelum kau mengenalku
Karena aku juga tak pernah berusaha merubah diriku menjadi lebih indah hanya untuk mengambil hatimu
Aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang dirimu, apa adanya dirimu…
Akupun tak akan memberikan polesan apapun pada diriku sekedar untuk memikat hatimu…ini aku, apa adanya
Jika kau merasa aku punya arti bagimu, aku akan berusaha untuk selalu ada untukmu
Bila saja aku punya cinta untuk seseorang, tidak akan pernah kubiarkan cinta itu menyentuh kebebasannya, atau lebih baik kubiarkan saja rasa itu pergi dan tak pernah kembali lagi tanpa diketahui oleh orang yang kucintai jika hanya menjadi belenggu baginya…
Karena aku mengerti, ada saatnya kau harus pergi meraih mimpi…
Mimpi yang telah sekian lama kau rangkai jauh sebelum kau bertemu denganku…
Ada saatnya kau ingin berjalan sendiri, melakukan segala sesuatu yang kau sukai…
Maka maafkanlah waktu yang kadang begitu sempit dan tak berpihak pada kita…
Namun setidaknya, kita dapat melihat jejak-jejak langkah yang tertinggal di belakang…ada tawa, canda dan cerita tentang kita yang menghiasi setiap tapak bekas kita berpijak…itulah kenangan terindah kita, simpan dalam kotak rahasiamu dan biarkan hanya kita yang punya kuncinya
Anggaplah kebersamaan kita sebagai simbol dari ketidak sempurnaan manusia…No Body’s Perfect…
Dimana manusia itu saling membutuhkan satu sama lain, saling mengisi…
Saling menopang dan saling mengingatkan…agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi yang lain
Ini bahuku sebagai sandaran letihmu, kubuka hatiku untuk menerima segala keluh kesahmu…dan ulurkan tanganmu lagi saat kau melihat aku terpuruk…please stay for being beside me…always..
Kehadiranku di sini, mungkin sebagai SAHABAT SEJATI…mungkin SANDARAN HATI…
Tapi apapun itu, cukuplah untuk kita hari ini…
Entah esok hari…Entah lusa nanti…
Entah…
“BERHATI-HATILAH DENGAN APA YANG KELUAR DARI LISAN KITA, KARENA TIDAK SEMUA ORANG TAHU APA YANG KITA PIKIRKAN DAN TIDAK SEMUA ORANG PUNYA PIKIRAN YANG SAMA DENGAN APA YANG KITA PIKIRKAN
“KESALAH PAHAMAN YANG SERING TERJADI DISEBABKAN KARENA KITA MENGANGGAP ORANG LAIN BERPIKIRAN SAMA DENGAN KITA, TIDAK SEMUA MAKSUD KITA BISA TERSAMPAIKAN DENGAN KATA, DAN TIDAK SEMUA ORANG BISA MENGERTI MAKNA DARI SETIAP TUTUR KATA YANG KITA UCAPKAN”
“JANGAN MELAKUKAN SESUATU YANG TIDAK KAU YAKINI KARENA HAL ITU BISA MEMBUATMU KEHILANGAN JATI DIRI”
0 comments