Resah yang menyapa disetiap sudut hati
Menyandra tubuh ini menyeretnya keruang hampa udara
Gelisah yang menyapa disetiap sudut jiwaku
Sesak aku tak gerak diam disini bersama bayangmu yang hilang perlahan
Aku yang disini menyapa waktu yang enggan tersenyum
mencoba memintal sebuah harapan yang mungkin hanya asa yang semu
(tuk masa depan) kataku dalam hati
namun aku tak yakin
Aku coba tuk menyakini akan datang satu hari
Dimana akan ada cinta,suka,tawa dan ria
Namun mungkinkah itu terjadi??????
Terlintas di benak seorang hamba yang Hanif
Janji seorang hamba kepada rembulan
tuk bertemu di altar penantian
Setelah malam melampaui batas dan tubuh berbaring dalam selimut
tuk bermunajah kepadaNya
aku tak tahu harus memulai dari mana tulisanku ini. Lembaran kisah hidupku penuh noda, kadang sebuah penyesalan muncul secara tiba-tiba menjadi beban hidup. Mengikuti semua langkah-langkahku. Disini diperantauan ini aku mencoba mengejar matahari tuk menerangi langkah-langkahku agar jalanku penuh hikmah dan anugrahNya.
Sewaktu masih dibumi katulistiwa asaku mengambang entah berantah untuk penuhi harapan. Aku mencoba mengejar mimpi dan harapan kebumi kinanah. Namun entah mengapa ...........resah dan gelisah selalu membayangi akan diriku.
Dimanakah akan kucari jalan hidup ini?
Dimanakah akan kucari cahaya sebagai penghagat jiwa dan raga ini?
0 comments